Pengaruh Budaya dan Pendapatan Masyarakat Terhadap Pemukiman Kumuh Di Lingkungan Kasiwa Timur Kelurahan Binanga
Keywords:
Budaya, Pendapatan Masyarakat, Kawasan KumuhAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya dan pendapatan masyarakat terhadap permukiman kumuh dan untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi permukiman kumuh di Lingkungan Kasiwa Timur Desa Binanga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan Slovin dengan hasil pengambilan sampel sebanyak 74 responden. Metode analisis yang digunakan adalah alat uji validitas, uji reliabilitas, dan uji regresi linier berganda baik secara parsial (uji-t) maupun serentak (uji F) dan uji korelasi determinasi untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan derajat signifikan 0,05 (e=5%). Hasil analisis untuk variabel budaya diperoleh sejumlah besar 0,000 < 0,05 dan dihitung pada 13,915 > ttabel adalah 1,66660. Variabel pendapatan masyarakat diperoleh sebesar 0,015 < 0,05 dan angka yang dihitung sebesar 10,495 > tabel sebesar 1,66660. budaya dan pendapatan masyarakat secara bersamaan berpengaruh signifikan sebesar 0,000 < 0,05, dan angka Fhitung adalah 11,927 > angka Ftabel adalah 3,13. Kesimpulannya, budaya dan pendapatan masyarakat mempengaruhi permukiman kumuh di Lingkungan Kasiwa Timur, Desa Bininga. Budaya Domiman paling mempengaruhi daerah kumuh di Lingkungan Kasiwa Timur, Desa Binanga.
References
Anita, A. D. A., Said, A., & Tahir, M. (2021). Implementasi Kebijakan Penanganan Kawasan Kumuh Di Kecamatan Mariso Kota Makassar. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 2(4), 1487-1501.
Bakri, S., Qurniati, R., Safe'i, R., & Hilmanto, R. (2021). Kinerja Modal Sosial Dalam Kaitannya Dengan Pendapatan Masyarakat Agroforestry: Studi Di Desa Karang Rejo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Jurnal Hutan Tropis, 9(1), 191-203.
Budianto, A. (2021). Strategi Penanganan Kawasan Kumuh Berdasarkan Karakteristik Sosial Ekonomi Di Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Budiman, B., Riful, M.,& Rismawati, N. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pelatihan dan Pendapatan dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar pada Permukiman Kumuh di Kelurahan Ujuna Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(1), 45-51.
Damayanti, Novita, (2021), Analisis Hubungan Pendapatan dan Budaya Masyarakat terhadap Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat di Kawasan Kumuh Kota
Tebing Tinggi. Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 2, No. 1, pp. 1077-1082).
Ervianto W.I., & Felasari, S. (2019), Pengelolaan Permukiman Kumuh Berkelanjutan di Perkotaan. Jornal Spektam, 7 (2), 178-186.
Ferdinand, Augusty. (2014). Metode Penelitian Manajemen. BP Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20. Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hayati, I., Anisya, N. N., & Amsari, S. (2021, November). Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Melalui Daur Ulang Limbah Masyarakat. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 2, No. 1, pp. 1077-1082).
Heriawan, A. E. K. (2021). Identifikasi Karakteristik Dan Harapan Serta Keinginan Masyarakat Tentang Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Di Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Muta’ali, L. (2016). Kapita Selekta Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Nasution, L., & Ichsan, R. N. (2021). Sosialisasi Peluang Usaha Bank Sampah Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Di Masa Covid 19. PKM Maju UDA, 1(3), 107-112.
Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung (2011). Teori Ekonomi Makro, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ririn Respiani (2020), Pengaruh Kebiasaan Masyarakat yang Membudaya dan tingkat Pendapatan Terhadap Tingginya Jumlah Kawasan Kumuh Di Permukiman Kelurahan Pancor Kecamatan Selong
Rindarjono, Mohammad Gamal. (2017). “SLUM” Kajian Permukiman Kumuh dalam Perspektif Spasial. Yogyakarta: Media Perkasa.
Ruslan, R., Widodo, K. E., & Latief, R. (2021). Stategi Pengendalian Perkembangan Permukiman Kumuh di Kasawan Lingkungan Mannaungi Kecamatan Turikale Kabupaten Maros. Journal of Urban Planning Studies, 2(1), 055-065.
Sari, A. R. S., & Ridlo, M. A. (2022). Studi Literature: Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Kumuh Di Kawasan Perkotaan. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 160176.
Sumarwanto, (2014), Pengaruh Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dan Budaya Yang Melekat Pada Diri Pribadi Masyarakatpada Aera Permukiman Kumuh Terhadap Tata Ruang Wilayah Di Semarang. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 160-176.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparlan, Parsudi. (2017). Masyarakat & Kebudayaan Perkotaan: Perspektif Antropologi Perkotaan. Jakarta. YPKIK.
Undang-Undang No.1, (2011). Perumahan dan Permukiman. Jakarta
Usman, Husaini. (2016). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan.Yogyakarta: Bumi Aksara.